• Breaking News

    Situasi Pasar Membaik, Dorong Rupiah Menguat

    Situasi Pasar Membaik, Dorong Rupiah Menguat
    Bank Indonesia (BI) menilai penguatan nilai tukar rupiah hingga kembali di bawah level 15.000 per dolar AS akibat membaiknya pasar keuangan di negara berkembang.

    "Situasi pasar keuangan di emerging market termasuk Indonesia, dalam dua hari ini, membaik cukup signifikan,” ujar Mirza, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (3/11/2018).

    Ia menuturkan, salah satu pemicu membaiknya situasi di pasar keuangan tersebut adalah ada kemajuan dalam perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China yang direspons positif oleh para pelaku pasar keuangan.

    Selain itu, pemicu lain dari apresiasi rupiah adalah data ekonomi AS terbaru yang tidak menggembirakan sehingga sebabkan dolar AS melemah.

    "Data terakhir ini menunjukkan AS sudah mulai kehilangan daya pacunya. Memang masih kencang, tapi daya pacunya tidak sekencang di awal tahun,” kata Mirza.

    Menanggapi fenomena penguatan rupiah, Mirza memastikan bank sentral tidak intervensi karena situasi ini terjadi murni akibat pergerakan eksternal. “Itu menguat karena supply and demand," ujar dia.

    Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Woori Indonesia, Rully Nova, menuturkan pandangan overweight pada pasar saham Indonesia berdampak positif untuk nilai tukar rupiah.

    "Permintaan terhadap rupiah meningkat akibat pandangan itu, dana asing masuk ke pasar keuangan kita, terutama saham,” ujar dia.

    Ia menambahkan, pelaku pasar juga sedikit mengabaikan kebijakan the Federal Reserve pada Desember 2018 yang akan kembali menaikkan suku bunga acuan.

    Ia menuturkan, pelaku pasar lebih cenderung fokus pada sentimen yang sedang beredar terutama dalam negeri.

    Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail mengatakan, data inflasi Oktober capai 0,28 persen yang naik di atas harapan ekonomi juga menjadi sinyal positif bagi nilai tukar rupiah. "Kenaikan inflasi menunjukkan terjadinya peningkatan konsumsi pada Oktober,” kata dia.

    No comments

    iklan

    TesTer