Prabowo Sindir Pemerataan Infrastruktur, Timses Jokowi Membela
Prabowo Sindir Pemerataan Infrastruktur, Timses Jokowi Membela |
Sekjen PKB Abdul Kadir Karding angkat bicara terhadap pernyataan Prabowo Subianto soal pembangunan infrastruktur Indonesia. Menurutnya kalau kita membangun daerah-daerah terluar, terdepan dan tertinggal dari sisi ekonomi pasti tidak menguntungkan hari ini. Tapi terciptanya pemerataan dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Karding menjelaskan pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganut sistem Indonesia-sentris. Jokowi, sebut dia, turut membangun infrastruktur di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Namun dampak pembangunan itu memang tak akan dirasakan langsung.
Wakil Ketua Tim Sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu menambahkan, meski tak berdampak langsung, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah pelosok menumbuhkan rasa bangga dan nasionalisme masyarakat. Menurut Karding, hal ini juga tak kalah penting.
"Misal di daerah-daerah perbatasan pembangunan infrastruktur di sana pastilah tidak menguntungkan. Tetapi dengan begitu, rasa bangga, nasionalisme, dan nama baik kita sebagai garda terdepan perbatasan itu menjadi lebih baik," tutur anggota DPR itu.
"Proud atau kebanggaan itu jadi hal yang penting. Inilah prinsip pembangunan di era pemerintahan Pak Jokowi. Masyarakat Indonesia merasakan adanya infrastruktur," imbuh Karding.
Prabowo Subianto bicara soal pembangunan infrastruktur Indonesia. Menurutnya, pembangunan infrastruktur itu harus tepat sasaran dan mendorong produksi dalam negeri.
"Pembangunan infrastruktur harus tepat sasaran, rakyat di pedesaan juga harus merasakan dampaknya," ujar Prabowo lewat akun Instagram-nya, @prabowo.
Prabowo juga menyebut pembangunan infrastruktur itu harus sejalan dengan peningkatan produksi dalam negeri sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan infrastruktur harus mendorong produksi dalam negeri agar pertumbuhan ekonomi meningkat,"
No comments