(HOAX) Sandi Sebut 80 Persen Pasar Tradisional Indonesia Tak Layak. Nyatanya Adalah..

(HOAX) Sandi Sebut 80 Persen Pasar Tradisional Indonesia Tak Layak.

Setelah memasuki masa kampanye, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, rajin mengunjungi pasar-pasar yang ada di wilayah Indonesia. Setelah kemarin mengunjungi Pasar Wage yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Banyumas, hari ini Sandi ke Pasar Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk menarik simpatik masyarakat jelang Pilpres 2019 mendatang, Sandiaga Uno menilai 80 persen pasar tradisional di Indonesia dalam kondisi tidak layak. Sandi berencana akan membenahinya bersama pemerintah daerah setempat.

Sejak tahun 2015 yang lalu, tercatat ada 9559 pasar tradisional di negeri ini, 30 persen diantaranya sudah tidak layak dan harus direvitalisasi. Kondisi pasar yang sudah tua, terkesa kumuh dan tidak menyuguhkan kenyamanan seperti pasar modern membuat pasar tradisional kalah bersaing.

Melihat kondisi tersebut, dengan program Nawacitanya, Presiden Joko Widodo merencanakan program revitalisasi 5000 pasar rakyat dalam lima tahun era pemerintahannya bersama dengan Jusuf Kalla. Bahkan ditahun pertamanya, Jokowi berhasil merevitalisasi 1.017 pasar tradisional.

Dengan adanya revitalisasi tersebut pemerintah berharap dapat meningkatkan petumbuhan ekonomi di tiap daerah termasuk menggiatkan kembali para pedagang tradisional.