Pencapaian Kemenhub Selama 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Kementerian Perhubungan fokus kepada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengungkapkan bahwa selama tiga tahun ini bidang telah berhasil mewujudkan dan merealisasikan berbagai program yang dicanangkan Presiden.
"Transportasi adalah urat nadi kehidupan, dari lahir sampai meninggal kita butuh transportasi. Untuk itu transportasi harus dibangun dengan standar keselamatan, kemudahan akses, nyaman, aman dan terjangkau," ujarnya.
Dalam Nawacita nomor 3 direalisasikan kerja spartan untuk Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan RI.
Untuk Nawacita nomor 3, beberapa program yang diwujudkan adalah pengembangan Bandar Udara di wilayah pinggiran atau perbatasan Indonesia, rawan bencana dan daerah . Serta pengembangan pertumbuhan keperintisan melalui pengembangan rute perintis dan subsidi BBM keperintisan.
"Transportasi berperan untuk menekan harga barang-barang. Dengan infrastruktur transportasi yang baik tentunya akan menekan biaya yang diperlukan untuk mengirim logistik dari satu lokasi ke lokasi lain," katanya.
Lebih lanjut, capaian selama 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang transportasi darat yaitu pembangunan sarana dan prasarana, antara lain pengadaan Bus Rapid Transit (BRT) 1.383 unit, bus perintis 325 unit, rehabilitasi terminal penumpang tipe A 11 lokasi, pelabuhan penyeberangan 11 lokasi dan pengadaan kapal penyeberangan 12 unit.
"Keperintisan ini bertujuan untuk membuka daerah yang terisolir agar bisa dilayani oleh transportasi umum. Jangan ada lagi ke depannya daerah yang terisolir di negara ini. Pembangunan yang dilakukan harus merata dan berkeadilan," lanjutnya.
Dikonfirmasi lebih jauh, sampai dengan tahun 2017 perkembangan transportasi penyeberangan telah mencapai 278 lintas penyeberangan, dengan 55 lintas komersial dan 223 lintas perintis.
No comments