Ruhut Sitompul Sindir Amien Rais, Sebut Malu-Malu Kucing Ubah People Power
Ruhut Sitompul sindir Amien Rais karena ubah People Power jadi Gerakan Kedaulatan Rakyat (GNKR), Ruhut Sitompul sebut Amien Rais malu-malu kucing.
Gerakan Kedaulatan Rakyat diserukan Amien Rais agar pendukung Prabowo-Sandi tak lagi menggunakan istilah people power yang juga ia ciptakan sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Ruhut Sitompul justru menyindir Amien Rais.
Ruhut Sitompul menyebut Amien Rais malu-malu kucing.
Selain itu, Ruhut Sitompul mengatakan, pengerahan masa yang menyalahi konstitusi tidak mungkin terjadi.
"Mimpi kali ye, tegas saya katakan itu," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip TribunJakarta dari tayangan YouTube iNews Tv, Minggu (19/5/2019).
"Udah lah, apa lagi tokoh yang awal mengatakan people power malu-malu kucing sudah mengatakan kedaulatan rakyat. Itu lah si Amien Rais," sambungnya.
Ruhut Sitompul pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan khwatir atas adanya isu pergerakan massa.
"Imbauan saya kepada masyarakat jangan takut, itu penting, karena kerjaan mereka nakut-nakutin, percayakan kepada TNI dan Polri," tandasnya.
Sementara itu untuk diketahui, aksi gerakan kedualatan rakyat ini akan dilakukan pada 20 Mei hingga 22 Mei 2019.
Dikutip dari Wartakota, CEO Seknas PADI Marwan Batubara mengatakan gerakan kedaulatan rayat dibentuk sebagai respons adanya dugaan ketidakadilan di Pemilu 2019.
"Belum lagi calon petahana yang tidak ambil cuti, sehingga ini nyampur sebagai paslon dan sebagai pelaksana pemerintahan," ujarnya.
"Fasilitas negara itu sudah dipisahkan, yang mestinya dia cuti itu diatur. Nah, peraturan itu sendiri dbuat untuk menguntungkan petahana," sambung Marwan.
Aksi unjuk rasa gerakan kedaulatan rakyat, menurut Marwan, akan dilakukan pada tanggal 20, 21, dan 22 Mei 2019. Pihaknya menargetkan 7 juta massa yang akan ikut aksi unjuk rasa.
"Dan selama ini kita sudah buktikan dengan 7 juta orang di aksi 212 atau 14 juta di ulang tahun 212. Tidak ada masalah, kita akan melakukan itu," ucapnya.
Gerakan Kedaulatan Rakyat diserukan Amien Rais agar pendukung Prabowo-Sandi tak lagi menggunakan istilah people power yang juga ia ciptakan sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Ruhut Sitompul justru menyindir Amien Rais.
Ruhut Sitompul menyebut Amien Rais malu-malu kucing.
Selain itu, Ruhut Sitompul mengatakan, pengerahan masa yang menyalahi konstitusi tidak mungkin terjadi.
"Mimpi kali ye, tegas saya katakan itu," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip TribunJakarta dari tayangan YouTube iNews Tv, Minggu (19/5/2019).
"Udah lah, apa lagi tokoh yang awal mengatakan people power malu-malu kucing sudah mengatakan kedaulatan rakyat. Itu lah si Amien Rais," sambungnya.
Ruhut Sitompul pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan khwatir atas adanya isu pergerakan massa.
"Imbauan saya kepada masyarakat jangan takut, itu penting, karena kerjaan mereka nakut-nakutin, percayakan kepada TNI dan Polri," tandasnya.
Sementara itu untuk diketahui, aksi gerakan kedualatan rakyat ini akan dilakukan pada 20 Mei hingga 22 Mei 2019.
Dikutip dari Wartakota, CEO Seknas PADI Marwan Batubara mengatakan gerakan kedaulatan rayat dibentuk sebagai respons adanya dugaan ketidakadilan di Pemilu 2019.
"Belum lagi calon petahana yang tidak ambil cuti, sehingga ini nyampur sebagai paslon dan sebagai pelaksana pemerintahan," ujarnya.
"Fasilitas negara itu sudah dipisahkan, yang mestinya dia cuti itu diatur. Nah, peraturan itu sendiri dbuat untuk menguntungkan petahana," sambung Marwan.
Aksi unjuk rasa gerakan kedaulatan rakyat, menurut Marwan, akan dilakukan pada tanggal 20, 21, dan 22 Mei 2019. Pihaknya menargetkan 7 juta massa yang akan ikut aksi unjuk rasa.
"Dan selama ini kita sudah buktikan dengan 7 juta orang di aksi 212 atau 14 juta di ulang tahun 212. Tidak ada masalah, kita akan melakukan itu," ucapnya.
No comments