KPU: Dana Santunan Bentuk Apresiasi atas Kerja KPPS
KPU memberikan dana santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia dalam pemilu 2019. Dana santunan ini diberikan sebagai bentuk dukacita dan penghargaan.
"Kami datang ke sini sebagai bagian dari apresiasi dan terima kasih, bangsa ini patut berterima kasih pada KPPS yang menjalankan pemilu dengan baik," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Jl Badila II, no. 4A, kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).
Pemberian santunan ini, diberikan kepada keluarga almarhum Tutung Suryadi. Tutung merupakan Ketua KPPS TPS 25, yang meninggal usai membagikan formulir C6 kepada warga.
"Teman-teman tahu bagaimana almarhum menjalankan tugasnya cukup berat, harus membagikan formulir C6. Sebagai Ketua KPPS tanggung jawab itu dijalankan dengan baik," ujar Arief.
Menurut Arief, KPPS merupakan garda terdepan penyelenggara pemilu. Hal ini dikarenakan, KPPS yang mendata dan memproses pemberian hak suara untuk pemilih.
"Jadi mereka itu adalah garda terdepan penyelenggara pemilu, mereka sebenarnya yang paling menentukan pemilu aman, sukses lancar. Sebab mereka yang melakukan proses pemberian suara untuk pemilih," tuturnya.
Santunan ini, diberikan langsung oleh Arief kepada Eka Sunarti yang merupakan salah satu anak Tutung. Dana sumbangan ini, diberikan secara tunai sebesar Rp 36 Juta.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Arief, karena telah memberikan santunan untuk ayah saya," ujar Eka.
"Kami datang ke sini sebagai bagian dari apresiasi dan terima kasih, bangsa ini patut berterima kasih pada KPPS yang menjalankan pemilu dengan baik," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Jl Badila II, no. 4A, kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (3/5/2019).
Pemberian santunan ini, diberikan kepada keluarga almarhum Tutung Suryadi. Tutung merupakan Ketua KPPS TPS 25, yang meninggal usai membagikan formulir C6 kepada warga.
"Teman-teman tahu bagaimana almarhum menjalankan tugasnya cukup berat, harus membagikan formulir C6. Sebagai Ketua KPPS tanggung jawab itu dijalankan dengan baik," ujar Arief.
Menurut Arief, KPPS merupakan garda terdepan penyelenggara pemilu. Hal ini dikarenakan, KPPS yang mendata dan memproses pemberian hak suara untuk pemilih.
"Jadi mereka itu adalah garda terdepan penyelenggara pemilu, mereka sebenarnya yang paling menentukan pemilu aman, sukses lancar. Sebab mereka yang melakukan proses pemberian suara untuk pemilih," tuturnya.
Santunan ini, diberikan langsung oleh Arief kepada Eka Sunarti yang merupakan salah satu anak Tutung. Dana sumbangan ini, diberikan secara tunai sebesar Rp 36 Juta.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Arief, karena telah memberikan santunan untuk ayah saya," ujar Eka.
No comments