Nilai Tukar Rupiah Masih Paling kuat di Asia
Nilai Tukar Rupiah Masih Paling kuat di Asia |
Mengutip data Bloomberg, Rabu (7/11/2018), rupiah ditutup menguat 214 poin atau 1,45 persen ke posisi 14.590 per dolar AS. Pada awal perdagangan, rupiah menguat 22 poin ke posisi 14.782 per dolar AS dari penutupan perdagangan Selasa kemarin 14.804 per dolar AS.
Sepanjang Rabu pekan ini, rupiah bergerak di kisaran 14.590-14.805 per dolar AS. Dengan rupiah menguat signifikan pada Rabu pekan ini membuat depresiasi rupiah menjadi 7,64 persen sepanjang tahun berjalan 2018.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah ditetapkan di angka 14.764 per dolar AS. Kurs tengah BI itu menguat jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya di angka 14.891 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah masih catatkan penguatan terbesar di Asia. Pada Rabu pekan ini, mata uang di Asia cenderung perkasa terhadap dolar AS. Mata uang peso Filipina menguat 0,20 persen terhadap dolar AS, selanjutnya rupee India menguat 0,17 persen terhadap dolar AS, yuan China menguat 0,07 persen.
Selanjutnya, ringgit Malaysia menguat 0,32 persen terhadap dolar AS pada Rabu pekan ini, baht Thailand menguat 0,43 persen,won Korea Selatan naik 0,04 persen.
No comments