Instruksi Jokowi Untuk Gunakan Aspal Karet Telah Dijalankan Pemerintah
Instruksi Jokowi Untuk Gunakan Aspal Karet Telah Dijalankan Pemerintah |
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain memiliki keunggulan dibandingkan aspal kovensional, penggunaan aspal karet akan membantu penyerapan karet rakyat yang saat ini harganya rendah sebesar Rp6.000/kg. “Saat ini jumlah yang akan diserap dan harganya masih dihitung oleh Ditjen Bina Marga,” kata Menteri Basuki.
Penggunaan aspal karet untuk pengaspalan jalan sudah dilakukan Kementerian PUPR di beberapa lokasi termasuk di Provinsi Sumatera Selatan. Kelebihan campuran aspal karet alam yakni meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketahanan terhadap alur.
Tahun 2018-2019, Kementerian PUPR melaksanakan preservasi Jalan Muara Beliti – Tebing Tinggi – Lahat sepanjang 125 Km dengan anggaran sebesar Rp30,55 miliar. Dari total panjang tersebut, terdapat 5,3 Km yang menggunakan aspal karet dengan ketebalan 4 cm.
Sebelumnya ujicoba penggunaan aspal karet telah dilakukan pada pelapisan ulang jalan di Lido, Sukabumi, Jawa Barat dengan kandungan karet alam sebesar 7 persen. Dalam satu ton campuran beraspal panas dapat dimanfaatkan kurang lebih sebanyak 4,2 kilogram karet alam.
Proses penggunaan karet sebagai bahan campuran aspal yakni karet dari petani di Sumsel diproses di Pusat Penelitian Karet di Bogor yang mampu memproduksi karet lateks 1,6 ton/hari. Kemudian dilakukan pencampuran karet tervulkanisir di tempat curah aspal di Lampung. Selanjutnya didistribusikan ke aspal mixing plant di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang dan dilakukan kegiatan pencampuran. Selanjutnya aspal karet siap dihamparkan.
No comments