Jusuf Kalla: Rupiah Mulai Menguat, Kerja Keras Pemerintah Berhasil
Wakil Presiden, Jusuf Kalla |
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai kebijakan pemerintah soal penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah meulai terlihat.
Menurut Jusuf Kalla, penguatan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh upaya yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot mata uang Indonesia itu.
Jusuf Kalla juga menilai, pemerintah relatif mampu menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terus terperosok karena ditekan oleh penguatan nilai tukar dollar AS.
"Baguslah ada pengaruh daripada kebijakan pemerintah. Artinya jam-jam ini turun," jelas Kalla.
Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS sejak setahun belakangan. Bahkan, rupiah sempat melampaui nilai Rp 15.000 beberapa waktu lalu.
Pemerintah bersama dengan berbagai otoritas terkait, terutama Bank Indonesia (BI) terus memutar otak dan mengeluarkan berbagai jurus untuk menjaga stabilitas fundamental ekonomi dan juga rupiah. Salah di antaranya adalah dengan melakukan intervensi ganda di pasar valuta asing.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, hingga Selasa (5/9/2018), BI telah mengeluarkan Rp 11,9 triliun baik di pasar valuta asing maupun membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
No comments