Jokowi Bangun Jalan Di Perbatasan Waktu Tempuh Lebih Singkat
Jokowi Bangun Jalan Di Perbatasan Waktu Tempuh Lebih Singkat |
Sejak resmi menjabat, Presiden Joko Widodo, bertekad membangun Indonesia dari pinggiran sehingga pembangunan perbatasan pun jadi fokus perhatian. Wajah perbatasan harus lebih ‘cantik’ dan ‘kinclong’ dari perbatasan negara lain
Dengan infrastruktur sosial dan ekonomi meningkat, kehidupan warga bisa lebih baik lagi bahkan menjadi pusat pertumbuhan baru.
Pemerintah telah membangun jalan baru di kawasan perbatasan, di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu manfaat yang bisa dirasakan masyarakat adalah waktu tempuh lebih cepat.
Merauke ke Boven Digoel dengan jarak 424 km biasa ditempuh dengan kendaraan selama 2-3 hari, kini hanya 8 jam. Begitu juga dari Nanga Badau ke Putussibau. Mulanya 10 jam kini bisa sampai 2 jam. Dia menuturkan, adanya pembangunan jalan membuat perlahan ekonomi bergerak.
Jalan yang bagus tentu membuat biaya logistik semakin murah karena waktu yang ditempuh lebih pendek. Bayangkan saja, dulu Putussibau sampai Naga Badau bawa barang ke perbatasan Malaysia untuk sewa truk mencapai Rp. 1 juta, sekarang hanya Rp. 300 ribu saja.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 829 km jalan baru di 2018. Pembangunan jalan ini akan berlangsung di Kalimantan, NTT, dan Papua
No comments