Jokowi: Yang Buat Kebohongan Tidak Mikir
Capres nomor urut 01 Joko Widodo meminta pendukungnya di Karawang untuk menangkal hoaks dan fitnah menjelang delapan hari pencoblosan Pilpres 2019. Jokowi menyebut orang yang membuat kebohongan tidak mikir.
Awalnya dia bercerita terkait hoaks yang mengatakan dirinya keturunan PKI. Jokowi kembali menggunakan analogi umur masih empat tahun saat PKI dibubarkan. Menurutnya logika dari mereka yang membuat hoaks tidak masuk.
"Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Artinya yang membuat kebohongan artinya tidak mikir," kata Jokowi saat kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Jokowi juga menyinggung sejumlah hoaks yang pernah disebarkan relawan perempuan Prabowo-Sandiaga di Karawang. Yaitu terkait nikah sesama jenis dilegalkan dan azan dilarang bila terpilih.
"Itu bohong semua, itu hasutan, fitnah," tegas Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengajak pendukungnya di Karawang ikut menetralisir orang yang sudah percaya dengan fitnah demikian. Dia meminta hal itu mulai dijelaskan dari tetangga dekat.
"Jangan sampai ada yang percaya, kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan," pungkas Jokowi.
Awalnya dia bercerita terkait hoaks yang mengatakan dirinya keturunan PKI. Jokowi kembali menggunakan analogi umur masih empat tahun saat PKI dibubarkan. Menurutnya logika dari mereka yang membuat hoaks tidak masuk.
"Logikanya itu loh, mikir, mikir, mikir. Artinya yang membuat kebohongan artinya tidak mikir," kata Jokowi saat kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Jokowi juga menyinggung sejumlah hoaks yang pernah disebarkan relawan perempuan Prabowo-Sandiaga di Karawang. Yaitu terkait nikah sesama jenis dilegalkan dan azan dilarang bila terpilih.
"Itu bohong semua, itu hasutan, fitnah," tegas Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengajak pendukungnya di Karawang ikut menetralisir orang yang sudah percaya dengan fitnah demikian. Dia meminta hal itu mulai dijelaskan dari tetangga dekat.
"Jangan sampai ada yang percaya, kalau ada tetangga kita yang terkena itu tolong diluruskan, segera diberi penjelasan," pungkas Jokowi.
No comments