• Breaking News

    Susunan Anggaran Belanja Negara 2019 "Transparan"



    Pemerintah telah menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019. Dalam anggaran tersebut, pemerintah fokus mendukung investasi dan daya saing melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM).
    Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun ini. Untuk 2019, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut dan akan mencapai 5,3 persen.
    Konsumsi masyarakat diharapkan tumbuh lebih di atas lima persen atau mencapai 5,1 persen didukung oleh perbaikan pendapatan dan inflasi yang rendah. Konsumsi pemerintah masih tumbuh baik sebesar tiga persen meskipun disertai dengan efisiensi.
    Sementara itu, investasi diperkirakan terus meningkat dengan pertumbuhan sekitar tujuh persen sejalan dengan perbaikan daya saing dan persepsi investor. Tak hanya itu, peran swasta juga akan tetap didorong untuk meningkatkan kinerja investasi tahun depan.
    Penguatan dan pendalaman pasar keuangan, seperti pengayaan alternatif-alternatif sumber dan model pendanaan investasi. Pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas dalam mendorong perekonomian baik dalam jangka pendek maupun panjang.
    Adapun pertumbuhan ekspor 2019 diharapkan bisa mencapai 6,6 persen, dengan pertumbuhan impor yang diperkirakan lebih tinggi sebesar 7,4 persen. Kebijakan proteksionisme diprediksi akan menganggu perdagangan global tahun depan.
    Perkiraan pertumbuhan volume perdagangan dunia yang tumbuh tidak setinggi tahun sebelumnya menjadi tantangan dalam kinerja ekspor di samping perlunya diwaspadai kebijakan proteksionisme.
    Meski begitu, kebutuhan konsumsi dan investasi dalam negeri yang tumbuh tinggi diperkirakan akan mendorong impor. Untuk itu diperlukan kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia lebih tinggi.

    No comments

    iklan

    TesTer